ZAKAT MAL
Zakat Mal
Rp.0 Terkumpul
Rp.0 Donatur
0
ZAKAT MAL
Menurut pengertiannya, zakat mal adalah harta yang harus dibayarkan oleh umat Islam atas nilai kekayaannya yang tersimpan dalam satu tahun. Namun, harta yang bisa dizakatkan pun perlu memenuhi syarat wajib zakat dulu.
Syarat Wajib Zakat Mal
Islam pun mengatur syarat syarat untuk melakukan zakat mal. Pengaturan ini bukan hanya tentang mereka yang bisa berzakat, tetapi juga harta yang bisa dizakatkan. Berikut syarat melakukan zakat mal:
> Seluruh umat muslim atau mereka yang beragama Islam
> Berakal dan sudah akil baligh atau dewasa
> Mampu memenuhi syarat nisab zakat
> Orang yang merdeka dan terbebas dari utang
> Harta yang dizakati merupakan milik pribadi
> Harta yang dimiliki diperoleh dengan cara yang halal
> Harta yang dimiliki sudah dirasakan manfaatnya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari
> Hartanya sudah mencukupi nisab sesuai dengan jenisnya
> Hartanya telah mencapai haul dalam urusan panen atau ternak
Penerima Zakat Mal
Al Quran Surat At-Taubah ayat 60 menjelaskan ketentuan para penerima zakat mal. Berikut golongan yang bisa menerima zakat mal:
1. Fakir atau golongan masyarakat yang hampir tidak memiliki harta untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
2. Miskin atau golongan masyarakat yang memiliki harta, tapi tetap tidak bisa mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari.
3. Mualaf atau golongan orang yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk meningkatkan iman mereka.
4. Riqab atau golongan hamba sahaya yang ingin memerdekakan diri.
5. Fi Sabilillah atau golongan gorang yang berjuang di jalan Allah, seperti berdakwah dan menyebarkan agama Islam.
6. Gharim atau golongan orang yang memiliki utang, tapi tidak sanggup untuk membayarnya.
7. Amil atau mereka yang berperan dalam pengumpulan dan pendistribusian zakat mal kepada orang yang berhak.
8. Ibnu Sabil atau golongan orang yang terputus bekalnya dalam perjalanan atau para pelajar yang sedang menuntut ilmu ke perantauan.
Manfaat Zakat Mal
Zakat mal juga mengingatkan kamu bahwa ada sebagian harta yang dimiliki yang menjadi hak orang lain. Simak sejumlah manfaat lain yang bisa diberikan oleh zakat mal dalam hidup kamu di bawah ini.
1. Membersihkan harta
Kelebihan dari zakat adalah mampu memberikan keberkahan pada harta yang masih tersimpan. Mengeluarkan harta untuk zakat malah tidak akan membuat harta kamu berkurang. Apabila dilandasi dengan keikhlasan, niscaya harta kamu malah akan makin banyak.
2. Melatih diri untuk ikhlas
Hampir semua ajaran Islam memberikan pelatihan diri untuk jadi lebih baik. Zakat pun termasuk salah satu pelatihan diri untuk jadi lebih ikhlas. Mengeluarkan harta dalam bentuk zakat pun memberikan kamu ketenangan dan kelapangan hati setelahnya.
3. Membantu orang lain
Pada hakekatnya, zakat mal memang diambil dari golongan masyarakat berada dan diberikan kepada mereka yang membutuhkan. Secara tidak langsung kamu juga akan membantu mereka yang mungkin dalam kondisi kurang beruntung. Bisa jadi, sedikit harta yang kamu keluarkan tersebut bisa membuat para penerima zakat bisa makan dan menyambung hidupnya.
Cara Menghitung Zakat Mal
Menghitung zakat mal perlu perlu menentukan dulu besar nisab atas harta. Besaran nisab adalah 85 gram emas. Sedangkan, pengeluaran zakat mal adalah 2,5 persen dari total harta yang dimiliki. Berikut perhitungannya:
> Besaran nisab 85 gram emas
> Harga emas saat ini Rp850 ribu
> Total penghasilan satu tahun Rp100 juta
Menghitung nisab emas
Nisab = 85 gram emas x harga emas saat ini
Nisab = 85 gram emas x Rp850 ribu
Nisab = Rp72,25 juta
Jika penghasilan dalam tempo satu tahun mencapai Rp100 juta, berarti jumlah harta tersebut sudah melebihi nisabnya. Artinya, harta tersebut wajib disisihkan sebesar 2,5 persennya untuk zakat mal.